Selasa, 15 Maret 2011

Internet-an di Manapun dan Kapan pun!

Secara ngga nyadar, sebenarnya kita sebagai mahasiswa (baca:pengguna internet) memiliki ketergantungan yang sangat kepada internet. Bayangkan, setiap hari kita online di internet messager kita baik dengan komputer maupun dengan handphone, tentunya handphone yang mendukung buat chating.

Hmm.. siapa yang ngga doyan chatting yah? Sebagai salah satu aplikasi internet yang populer, chatting sudah menjadi aktifitas wajib para pengunjung dunia maya internet.

Dan keluwesan untuk selalu online, kapanpun dan dimanapun bisa jadi dambaan, khususnya buat mereka yang selalu ingin stay-in touch dengan teman atau kerabat.

Teknologi — memang membantu kita dalam menghadapi problematika hidup. Yap, bisa jadi masalah dong, kalo para pecandu chatting ini tidak bisa online karena keterbatasan akses internet.

Opera Mini
Opera Mini
 
Buat orang yang harus selalu online dengan internet messagernya kini sudah banyak handphone yang mendukung untuk dipasangi perangkat lunak buat chating bahkan melakukan browsing di internet. Untuk segi konektifitas ke jaringan global, kita saat ini sudah sangat dimanjakan terutama untuk masyarakat perkotaan karena jaringan telekomunikasi selular (GMS ato CDMA) sudah amat layak digunakan untuk koneksi internet denganberkembangnya teknologi GPRS, 3G atau bahkan HSDPA. Meskipun, untuk saat ini fasilitas 3G dan HSDPA baru terbatas untuk kota-kota tertentu. Mungkin beberapa tahun kedepan jaringan internet yang kata orang disebut dengan 3,5G (baca:HSDPA) dapat menjangkau daerah-daerah yang lebih luas. Sepertinya teori mengenai semakin menyusutnya dunia itu akan terjadi untuk beberapa tahun kedepan.

Ada beberapa perangkat lunak yang dapat dipasang di handphone agar handphone dapat selalu ‘online’ di internet.

1. Chating, untuk chating di hape kita bisa menggunakan IM+, Ebuddy, Nimbuzz, Yehba, Mig33 sampe Ymtiny.

2. Browsing, sementara untuk browsing di hape kita bisa menggunakan Opera Mini, Bolt-Lite dan Opera Mobile (maaf baru tau ini aja) =)

Senin, 27 Desember 2010

AnIme Review : Fairy Tail


Fairy Tail adalah anime dari shonen magazine yang ditulis oleh Hiro Mashima yang sebelumnya menulis salah satu dari manga dari shonen magazine yang memiliki banyak penggemar dengan judul Rave Master. Sekarang kita akan membahas kembali mengenai Fairy Tail. Fairy Tail menceritakan tentang kehidupan di dunia sihir. Tokoh utama dari anime ini adalah Natsu Dragneel. Diceritakan bahwa Natsu adalah seorang penyihir dari sebuah perserikatan sihir yang terkenal bernama Fairy Tail. Natsu memiliki sihir legendaris yang bernama Dragon Slayer. Natsu memiliki partner yang bernama Happy. Happy adalah seorang kucing yang bisa terbang yang dibesarkan oleh Natsu dari telur. Natsu dalam perjalanan mencari orang tua angkatnya yaitu Igneel. Seorang naga api yang meawat dan mengajari Natsu tentang sihir. Dalam perjalanan Natsu bertemu tentang penyihir muda yang bernama Lucy Heartfilia.

Senin, 13 Desember 2010

Review Game Prince of Persia: The Forgotten Sands

Prince of Persia: The Forgotten Sands

Prince of Persia: The Forgotten Sands Merupakan game interquel antara Prince of Persia: The Sands of Time dan Prince of Persia: The Two Towers

Game ini Terdiri dari game utama yg keluar di XBox 360, PS3, PC

Dan juga dari beberapa game yg berbeda cerita di Wii, Nitendo DS, PSP

Jika ingin download untuk pc gunakan link Torrent di bawah ini

http://torcache.com/torrent/66CB04756C8BDF44D8B56E772D5EE2E566DDCBDE.torrent

Untuk Download Torrent gunakan link

http://www.bittorrent.com/btusers/download/complete?os=win

Tips bermain Game

 

Foto TIPS SEHAT AMAN Bermain GAME Gambar Dampak BURUK MAIN GAME Bisa Dibatasi
Mau main game tidak apa-apa tapi perlu ada ketentuannya. Dalam bermain game Kita harus bisa mengaturnya sendiri .Selain itu game tidak selamanya membawa dampak negatif tetapi juga bisa mendapatkan dampak positif

Nah, untuk mendapatkan dampak baik secara maksimal dan memperkecil dampak buruk dari main game, ada baiknya Anda membaca tips dan triks berikut ini:

9 Tips Sehat Main Game

1. Batasi Waktu Main Game

Kalau sudah main game orang pasti bisa lupa segalanya bahkan makan saja bisa lupa. Untuk pada saat pertama main game Lebih baik main maksimal 2 jam kalau perlu pasang alarm.

2. Jangan Main Game Tiada Akhir

Usahakan, jangan main game seoerti game online. Mengapa? Karena game online pasti tidak akan pernah berakhir. Walaupun level sudah tinggi. Pasti tetap akan main karena merasa belum menyelesaikan gam tersebut.

3. Hindari Game Sulit yang Memancing Emosi

Game yang sulit terkadang membuat kita menjadi marah dan merusak alat permainan untuk mencegah itu. Usahakan jangan memainkan game yang kita rasa belum bisa. Kalaupun masih ingin main kita harus menahan amarah kita dan berlatih lagi.

4. Mainkan Game yang Mengasah Otak

Ada banyak game yang bisa meningkatkan kemampuan otak kita seperti puzzle atau yang harus membuat kita berpikir seperti game strategi atau harus memecahkan permasalahan. Biarpun kita bermain game seperti apapun kita pasti memerlukan strategi di saat itu kita mengasah kemampuan otak kita agar dapat menyelesaikan game.

5. Ajak Orang Lain Main Bersama

Main game lebih menyenangkan jika ada yang bermain bersama kita seperti saudara, keluarga, teman atau siapapun yang bisa diajak bermain. Cara seperi ini bagus karena ada yang mengingatkan kita tentang waktu atau mungkin bermain bergantian agar kita dapat memenuhi kebutuhan kita pada saat menunggu.

6. Jangan Main Judi

Game yang melibatkan taruhan uang di dalamnya bisa disebut judi.Pada zaman sekarang game apa saja sudah bisa dijadikan judi. Janganlh bermain judi karena kita tidak akan mendapatkan apa-apa. Selain itu kita yang akan rugi sendiri.

7. Jangan Hamburkan Uang

Sayangi uang Anda dan sebaiknya ditabung untuk bekal masa depan dan untuk jaga-jaga saat nggak punya duit. Hitung semua pengeluaran dari nge-game, seperti ongkos transpor, listrik, akses internet, makanan, minuman, bayar rental, dan lain-lain.

Hitung juga nilai waktu yang Anda buang percuma untuk main game seandainya waktu itu anda pakai untuk kegiatan yang menghasilkan.

Ada orang yang suka main game untuk mengejar hadiah tiket/kupon untuk ditukarkan dengan hadiah yang nilainya jauh lebih rendah dari uang yang telah kita keluarkan untuk main game. Hitung penghematan jangka panjang yang dapat anda lakukan jika semua uang itu Anda kumpulkan.

8. Jangan Main Game Bajakan

Bayangkan orang-orang yang sudah susah payah membuat game dengan modal uang besar, otak pikiran yang terkuras habis, serta tenaga dan keringat selama berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.

Kita tinggal seenaknya beli game copy-an dari tukang bajak dengan harga yang sangat murah. Pengembang game tidak dapat apa-apa, penjahat tukang bajak game dapat uang besar dan kaya raya. Kita pun akhirnya dapat dosa.

Kalau tidak punya uang banyak, usahakan tidak memainkan game komersial yang didistribusikan secara tidak gratis. Cari game-game yang bersifat free alias gratis lisensinya. Di internet kita bisa download game gratis, demo, dan game yang bisa dimainkan secara online langsung di internet tanpa menginstal game-nya.

9. Sayangi Tubuh Anda

Jika suatu game membuat kita pusing karena sudut pandang game yang tidak sesuai dengan kemampuan otak kita, segera hentikan dan jangan mainkan lagi. Buat apa kita main game tapi membuat badan kita menjadi sakit.

Kamis, 11 November 2010

5 Hal Yang Dapat Menghilangkan Kreatifitas Yang Dimiliki Anak

Nah, waktu aku gak sengaja membuka-buka website, aku nemuin hal yang sangat menarik yaitu 5 hal yang dapat membunuh kreatifitas anak. Kreatifitas seorang anak itu tidak terbatas, barang apapun bisa berubah menjadi sesuatu yang lain tergantung dari imajinasi dari anak tersebut. Kreatifitas bersumber di otak kanan dan hal-hal yang menyangkut akademik, angka, bahasa dan tulisan ada di otak kiri. Namun perkembangan otak kanan anak sering kali mendapat hembatan yang dapat membunuh kreatifitas dari seorang anak. Kesalahannya adalah karena selalu belajar di sekolah selama berjam-jam telah membuat kurang lebih 90% imajinasi dan kreatifitas anak menghilang. Berikut adalah hal-hal yang dapat menyebabkan terbunuhnya kreatifitas anak :

1.       Memberi contoh dan menyuruh mengerjakan seperti contoh
Otak kreatifitas biasanya muncul dengan kesadaran dan keunikannya sendiri. Ia muncul jika diberkan ruang untuk berekspresi dan berkarya secara orisinal. Ia memiliki dimensi sendiri yang bebas dari ketergantungan.
Memberi contoh pada dasarnya tidak bermasalah jika ia bisa memacu anak untuk berfikir lebih. Namun memberi contoh dan anak disuruh mengerjakan persisi seperi contoh merupakan kesalahan besar dalam mendidik anak. Tindakan ini hanya akan menyeragamkan anak yang merpakan kebalikan dari proses beanekaragaman dalam kreatifitas.
Kita bisa menengok betapa tindakan ini telah mendarahdaging di dunia pendidikan kita. Cobalah Anda menyuruh anak-anak kita untuk membuat menggambar pemandangan. Apa yang terjadi? Kebanyakan anak pasti menggambar pemandangan dengan ciri ada gunung, ada sawahnya, ada matahari dan ada rumahnya.
Mengapa hal ini terjadi?
Karena fenomena ini terjadi pada hampir semua anak, maka kita dapat menduga bahwa hal ini dikarenakan ketika di taman kanak-kanan (TK) anak diberikan contoh dan disuruh mengerjakan seperti yang dicontohkan guru. Di lembaga pendidikan awal ini anak tidak boleh menggambar bebas  sesuai dengan kreatifitasnya. Anak diajarkan bahwa pemandangan ya harus seperti apa yang dicontohkan guru.
2.       Suasana yang tidak menyenangkan
Kreatifitas sangat bergantung dengan perasaan bahagia. Kreatifitas akan muncul jika hati dalam suasana menyenangkan. Jika pendidikan yang diterima anak dalam kondisi yang tidak menyenangkan maka kreatifitas anak tidak akan bisa optimal. Bahkan anak berkarya dengan keterpaksaan. Akibatnya jauhnya anak memiliki rasa enggan untuk mengeluarkan kekuatan kreatifitasnya.
3.       Suasana yang membelenggu
Kreatifitas bersumber dari kebebasan berfikir. Dengan demikian memiliki kebebasan berfikir sangat menentukan apakah seorang anak kreatif atau tidak. Mari kita tengok saat-saat pembelajaran di sekolah-sekolah kita, apakah sudah membebaskan proses berfikir atau belum.
Jika seorang guru mengajar adakah keriuahan sebagai tanda dinasmisnya pembelajaran ataukah anak-anak ‘diwajibkan’ duduk memangku tangan di atas meja? Adakah di kelas-kelas kita anak-anak bersahutan dan bererebutan mengangkat tangan untuk bertanya dan mengemukakan pendapatnya atau anak hanay diam dan pasif? Apakah anak- anak di kelas diberikan kebebasan dalam mengekspresikan berfikir atau anak anak-anak tidak diberkan peluang seluas-luasnya untuk mengekspresikan apa yang ada dalam benaknya?
Dari pengamatan penulis berikut ini merupakan tanda-tanda anak yang kurang kreatif sebagai akibat terbelenggunya pikiran mereka karena aturan yang terlalu ketat  :
a.       Anak kurang berinisitaif bertanya, bahkan ketika disuruh bertanya pun anak-anak kurang antusias
b.      Di kelas anak diharuskan duduk diam, tangan di atas meja. Bahkan ada lagu yang diajarkan guru-guru TK untuk ‘menertibkan’ atau degan kata lain membelenggu keinginan anak.
c.       Sebagian guru masih belum bisa menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan membebaskan anak.
d.      Pembelajaran masih sering satu arah. Metode ceramah (guru bicara anak mendnegar) masih menjadi metode favourit para guru.
4.       Kurangnya wadah dan kesempatan berkarya
Mari kita tengok sekolah-sekolah kita. Ada karya apa di kelas mereka? Sudahkah karya mereka beranekaragam? Apakah gambar-gambar di kelas banyak?
Penulis sering melihat suasana kelas yang sangat-sangat kaku. Tempelan gambar hanya sebagai pajangan. Bahkan foro-foto usang yang telah bertahun-tahun tidak diganti. Adakah sekolah memberkan wadah mading di sekolahnya? Adakah setiap guru mengajar anak diberikan kesempatan berkarya? Apakah pembelajaran di sekolah kita menghasilkan anak yang suka berkarya?
Sepertinya sekolah kebanggan kita masih jauh dari harapan. Mungkin di sekolah swasta yang mahal, sekolah negeri yang favourit sudah berjalan ke arah yang benar, namun sebagian besar masih seperti puluhan tahun yang lalu.
5.       Tidak diajarkan cara berfikir dan berkarya kreatif
Pembelajaran di Indonesia boleh saya katakan harus segera mengadakan REVOLUSI. Pembelajaran di sekolah kita tidak mengajarkan cara anak berfikir dan berkarya untuk menuangkan kreatifitasnya. Pembelajaran kita saat ini terrnyata tidak jauh berbeda dengan pembelajaran puluhan tahun yang lalu. Pembelajaran di kita masih didominasi oleh mendengarkan ceramah, menulis ringkasan, dikte, duduk diam di kelas, guru menerangkan, masih berbasis buku paket.

Nah, hal-hal di atas yang membuat kreatifitas anak menghilang, tapi gak semua yang dijelaskan di atas tadi benar kok. Karena pada zaman sekarang banyak pelajaran di sekolah yang cara pembelajarannya bukan melalui penjelasan guru, akan tetapi melalui metode praktek dan permainan. Dan metode-metode inilah yang seharusnya dikembangkan untuk meningkatkan kreatiftas anak. Kalian setuju gak???

Silahkan tambahkan komen anda ke blog ini karena saya yakin blog ini tidak akan maju kalau tidak ada kalian, para pembaca. Peace and stay cool. :D

Sabtu, 06 November 2010

Welcome

Sebagai pemula aku akan mengumumkan yang dibahas disini adalah
1. Yang Menarik Bagi Saya.
2. Yang di Request Pembaca
3. Situs-situs lain yang dapat membantu